Review Praktikum Basis Data

BASIS DATA
                Disini saya akan menjelaskan kembali tentang basis data termasuk juga ERD, DDL, DML, Agregasi dan Grouping nya. Basis data terdiri dari 2 kata yaitu :
-          Basis, bisa diartikan sebagai markas, gudang/tempat berkumpul.
-          Data,  representasi fakta untu mewakili nilai fakta Dunia nyata. Dapat berupa, suat objek   sepert manusia barang hewa peristiwa, keadaan dan sebagainya, yang direkam dalam bentuk angka, huruf simbol, teks gambar, bunyi atau kombinasinya.
Jadi  Basis  Data  adalah  kumpuladata  yang  saling  berhubungan yang disimpa secara   bersam sedemikia rupa   da tanpa pengulangan/penumpukan (redudansi), untuk memenuhi berbagai kebutuhan.
DDL
DDL  adalah,  Data Definition Language,  merupakan kumpulan perintah SQL  yang  digunakan  untuk  membuat,    mengubadamenghapus struktur dan definisi metadata dari objek-objek database.    DML adalah Data Manipulation Language, merupakan kumpulan perintah  SQL yang digunakan  untuk  proses pengolahan  isi  data  di  dalam  table  seperti memasukkan,  merubah  dan  menghapus  isi  data  -  dan  tidak  terkait dengan perubahan struktur dan definisi tipe data dari objek database. DDL  adalah  kumpulan  perintah  sql yang digunakan untuk membuat (create), mengubah (alter) dan menghapus(drop) struktur dan definisi tipe dari objek-objek database.
DML
DML atau Data Manipulation Language adalah kumpulan perintah SQL yang berhubungan dengan pekerjaan mengolah data di dalam table.
Perintah pada DDL :
1.       Create
Disini untuk membuat database baru. Contoh :
Create database latihan;

Untuk menggunakan database yang telah dibuat. Contoh :
Use latihan;

Untuk membuat table. Contoh :
create table data(
nomor int auto_increment,
nim varchar(9) not null primary key, nama_mhs Varchar(30) not null, kelas varchar(2)not null );

-          PRIMARI  KEY:  Menentukan  sebuah  field  yang  menjadi  kunci  penting. Nilai dari primary key adalah unik.

      - AUTO  INCREMENT:  Suatu  type  integer  agar  nilainya  secara  otomatis terus bertambah jika terjadi penambahan kolom pada table dimana fiels tersebut berada.
       -NOT NULL: field tersebut tidak boleh kosong atau null

2.       DROP TABLE
Drop  digunakan  untuk  menghapus  sebuah  table,  SQL  yang  umum digunakan:
DROP TABLE[nama_table]
3.       ALTER
Alter digunakan untuk mengubah data pada table. SQL yang digunakan adalah:
Contoh :
alter table data add column(jk varchar(10));
alter table data drop column nim;
alter table data modify nama varchar(50);
alter table data rename to contoh;

                Perintah – Perintah pada DML
Data Manipulation Languange (DML) adalah bahasa SQL yang berfungsi memanipulasi  data  yang  ada  di  dalam  basis  data  atau database  digunakan  untuk mengambil, memasukan dan memodifikasi informasi di dalam database tersebut. Beberapa manfaat atau kegunaan DML:
a.       Pengambilan informasi yang disimpan dalam basis data (select).
b.      Penyisipan informasi baru ke dalam basis data(insert).
c.       Penghapusan informasi dari basis data(delete).
d.      Modifikasi infromasi yang disimpan dalam basis data(update).

1.       Insert
Insert merupakan perintah yang berfungsi untuk menyisipkan,memasukan dan menyimpan data dari luar system ke dalam database. Perintah insert memiliki 2 bentuk dasar yaitu:
-          Menambah data baru
 INSERT INTO namatable VALUES(nila1,nilai2,...);

2.       Select
Select berfungsi untuk pengambilan semua atau beberapa data di dalam table untuk ditampilkan.
-          Menampilkan seluruh isi table;
select *from namatabel;
3.       Update
Update  digunakan  untuk  memperbarui  data  lammenjadi  data baru. Disini   perlu diinga perinta updat ini   harus   diikuti denganperinta where   sebaga kondisi untuk menentukan data mana yang akan diperbaharui.
UPDATE nama_tabel SET field1=nilai_baru, field2=nilai_baru, …..WHERE KONDISI

4.       Delete
Perinta ini  digunakan   untuk   menghapus   ata menghilangkan basis  data(record) dari  table.  Penggunaan  perintah  ini  juga  harus menggunakan  WHERE  sebagai kondisi untuk menentukan data mana yang akan dihapus.
DELETE FROM namatabel WHERE kondisi


ERD
Entity-Relationship Model (ERM) merupakan abstrak dan konseptual representasi data. Entity-Relationship adalah salah satu metode pemodelan basis data yang digunakan untuk menghasilkan skema konseptual untuk jenis/model data semantik sistem. Dimana sistem  seringkali memiliki basis data relasional, dan ketentuannya bersifat top-down. Diagram untuk menggambarkan modelEntitiy-Relationship ini disebut Entitiy-Relationship diagram, ER diagram,atau ERD.
Komponen penyusun ERD adalah sebagai berikut:



Entitas adalah objek dalam dunia nyata yang dapat dibedakan dengan objek lain, sebagai contoh mahasiswa,dosen,departemen. Entitias terdiri atas beberapa atribut sebagai contoh atribut dari entitas mahasiswa adalah nim,nama,alamat,email, dll. Atribut nim merupakan unik untuk mengidentifikasikan / membedakan mahasiswa yg satu dengan yg lainnya. Pada setiap entitas harus memiliki 1 atribut unik atau yang disebut dengan primary key.
Atribut adalah Setiap entitas pasti mempunyai elemen yang disebut atribut yang berfungsi untuk mendeskripsikan karakteristik dari entitas tersebut. Isi dari atribut mempunyai sesuatu yang dapat mengidentifikasikan isi elemen satu dengan yang lain. Gambar atribut diwakili oleh simbol elips. 
Relasi atau Hubungan, Relasi menunjukkan adanya hubungan diantara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang berbeda.

Kardinalitas  adalah Menunjukkan jumlah maksimum entitas yang dapat berelasi dengan entitas pada himpunan entitas yang lain. Macam-macam kardinalitas adalah:
Satu ke satu (one to one), Setiap anggota entitas A hanya boleh berhubungan dengan satu anggota entitas B, begitu pula sebaliknya.
Satu ke banyak (one to many), Setiap anggota entitas A dapat berhubungan dengan lebih dari satu anggota entitas B tetapi tidak sebaliknya.
Banyak ke banyak (many to many)Setiap entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas himpunan entitas B dan demikian pula sebaliknya.

Berikut adalah metode/tahap untuk membuat ERD :
  •          Menentukan Entitas
  •          Menentukan Relasi
  •          Menggambar ERD sementara
  •          Mengisi Kardinalitas
  •          Menentukan Kunci Utama
  •          Menggambar ERD berdasar Key
  •          Menentukan Atribut
  •          Memetakan Atribut
  •          Menggambar ERD dengan Atribut


AGREGRASI DAN GROUPING
Agregasi dalam SQL merupakan proses untuk mendapatkan nilai dari sekumpulan data yang telah
dikelompokkan. Pengelompokan data didasarkan pada kolom atau kombinasi kolom yang dipilih.
Beberapa fungsi untuk agregasi adalah:

- MAX : mencari data terbesar dari sekelompok data
   perintah umum : SELECT MAX(nama_field) FROM nama_tabel;
-          MIN : mencari data terkecil dari sekelompok data                                                            
Perintah umum : SELECT MIN(nama_field) FROM nama_tabel;

-          COUNT : mencari cacah data (data NULL tidak akan dimasukkan dalam perhitungan,kecuali disebutkan secara khusus)
Perintah umum : SELECT COUNT(nama_field) FROM nama_tabel;


-          SUM : mencari jumlah dari sekumpulan data numeris
Perintah umum: SELECT SUM(nama_field) FROM nama_tabel;

-          AVG : mencari rerata dari sekumpulan data numeris
Perintah umum : SELECT AVG(nama_field) FROM nama_tabel;

-          ROUND : untuk melengkapi bidang numeric dengan jumlah decimal yang ditentukan.
Perintah umum : SELECT ROUND(nama_field,jumlah_decimal) FROM nama_tabel;

-          STDDEV_POP() : untuk menghasilkan nilai standar deviasi populasi.
Perintah umum : SELECT STDDEV_POP(nama_field) FROM nama_tabel;

-          VAR_POP : untuk menghasilkan nilai standar varian populasi.
Perintah umum : SELECT VAR_POP(nama_field) FROM nama_tabel;

GROUPING

1. Order By
order  by adalah perintah yang digunakan untuk menampilkan data secara terurut  berdasarkan nilai tertentu. Order by dikelompok menjadi 2 jenis yaitu ascending (data diurutkan dari yang terkecil ke terbesar) dan descending(data diurutkan dari yang terbesar ke terkecil).
        Perintah umum : SELECT *FROM(nama_tabel) ORDER BY atribut ASC/DESC 

2. Group By
Group by adalah suatu perintah yang berfungsi untuk mengelompokkan sekumpulan data dari yang di perintahkan oleh SELECT;

        Perintah Umum : SELECT *FROM(nama_tabel) GROUP BY atribut;

3. Having
Fungsi Having ada keterkaitan dengan Group by dan Aggregasi. biasa digunakan untuk menentukan suatu kondisi tertentu pada group by dan ada keterkaitan dengan fungsi aggregasi. Fungsi HAVING sebenarnya memiliki kemiripan dengan WHERE dalam penggunaannya. HAVING digunakan dalam SQL karena WHERE tidak dapat digunakan dengan fungsi agregasi

    Perintah Umum: SELECT atribut FROM nama_tabel GROUP BY atribut HAVING fungsi_agregasi

4. View
View bisa di artikan sebagai sebuah table semu/bayangan. Data-data pada table view dapat merupakan gabungan dari data pada tabe-tabel lain. View dapat digunakan untuk membatasi pengaksesan atas sebuah table tertentu, jadi user hanya boleh melihat table yang berisi data-data secara spesifik.

       Perintah umum:CREATE VIEW NAMA_VIEW AS<QUERY> 
Contoh:
       CREATE VIEW V_nilaiMHS as Select a.nim, a.nama, b.nama_matkul, c.nama_dosen, d.nilai
       FROM mahasiswa as a, matkul as b, nilai as d, dosen as c
       WHERE a.nim=d.nim and b.kode_matkul=d.kode_matkul and c.nip=b.nip;
UntukMenampilkan: :
        SELECT * FROM Nama_Tabel_semu_yg_telah_dibuat


Komentar

Postingan Populer